Kaca cetak semi tembus pandang 0,7 mm
Data teknis
Kaca sablon sutra | Kaca cetak UV | ||
| pencetakan organik | pencetakan keramik | |
Ketebalan yang berlaku | 0.4mm-19mm | 3mm-19mm | tanpa batas |
Ukuran pemrosesan | <1200*1880mm | <1200*1880mm | <2500*3300mm |
Toleransi pencetakan | ±0,05mm min | ±0,05mm min | ±0,05mm min |
Fitur | lapisan tinta tipis suram dan tahan panas keluaran kualitas lebih tinggi variasi tinta keserbagunaan fleksibilitas tinggi pada ukuran dan bentuk bahan | tahan gores, tahan UV, tahan panas, tahan cuaca, tahan bahan kimia | tahan gores, tahan UV, rumit dan beragam warna, dapat diterapkan pada lebih banyak variasi bahan pencetakan, efisiensi tinggi pada pencetakan multi-warna |
Batasan | satu lapisan warna setiap kali harganya lebih tinggi untuk jumlah kecil | satu lapisan warna setiap kali pilihan warna terbatas harganya lebih tinggi untuk jumlah kecil | biaya adhesi tinta yang lebih rendah lebih tinggi untuk jumlah besar |
Pengolahan
1: Sablon, disebut juga sablon sutra, serigrafi, sablon sutra, atau stoving organik
Mengacu pada penggunaan sablon sebagai alas pelat, dan pelat sablon dengan grafis dan teks dibuat dengan metode pembuatan pelat fotosensitif.Sablon terdiri dari lima elemen, pelat sablon, alat pembersih yg terbuat dr karet, tinta, meja cetak dan substrat.
Prinsip dasar sablon adalah dengan menggunakan prinsip dasar bahwa jaring bagian grafis dari pelat sablon transparan terhadap tinta, dan jaring bagian non-grafis tidak dapat ditembus oleh tinta.
2: Pemrosesan
Saat mencetak, tuangkan tinta pada salah satu ujung pelat sablon, berikan tekanan tertentu pada bagian tinta pelat sablon dengan pengikis, dan sekaligus pindahkan ke ujung pelat sablon yang lain.Tinta diperas ke media dengan pengikis dari jaring bagian grafis selama pergerakan.Karena kekentalan tinta, hasil cetak ditetapkan dalam kisaran tertentu.Selama proses pencetakan, alat pembersih yg terbuat dr karet selalu sejajar dengan pelat sablon dan media, dan garis kontak bergerak seiring dengan pergerakan alat pembersih yg terbuat dr karet.Ada celah tertentu yang dipertahankan di antara keduanya, sehingga pelat sablon selama pencetakan menghasilkan gaya reaksi pada alat pembersih karet melalui tegangannya sendiri.Gaya reaksi ini disebut gaya pantulan.Karena efek ketahanan, pelat sablon dan media hanya berada pada garis kontak yang bergerak, sedangkan bagian pelat sablon dan media lainnya terpisah.Tinta dan layar rusak, sehingga menjamin keakuratan dimensi pencetakan dan menghindari noda pada media.Saat pengikis mengikis seluruh tata letak dan terangkat, pelat sablon juga terangkat, dan tinta dikikis perlahan kembali ke posisi semula.Sejauh ini hanya satu prosedur pencetakan.
Pencetakan keramik, juga disebut pencetakan suhu tinggi, atau kompor keramik
Percetakan keramik memiliki teori pengolahan yang sama dengan sablon sutra pada umumnya, yang membedakannya adalah pencetakan keramik dilakukan pada kaca sebelum ditempa (sablon normal pada kaca setelah ditempa), sehingga tinta dapat disinter pada kaca saat tungku dipanaskan hingga 600℃ pada saat tempering, bukan hanya sekedar diletakkan di atas permukaan kaca, sehingga kaca memiliki sifat tahan panas, tahan UV, tahan gores dan tahan cuaca, menjadikan kaca cetak keramik menjadi pilihan terbaik untuk aplikasi outdoor terutama untuk penerangan.
Pencetakan digital UV, juga dikenal sebagai Pencetakan Ultraviolet.
UV Printing mengacu pada proses pencetakan komersial yang menggunakan Teknologi pengawetan ultraviolet, adalah bentuk pencetakan digital.
Proses UV Printing melibatkan tinta khusus yang telah diformulasikan agar cepat kering jika terkena sinar ultraviolet (UV).
Saat kertas (atau media lainnya) melewati mesin cetak dan menerima tinta basah, kertas tersebut langsung terkena sinar UV.Karena sinar UV langsung mengeringkan pengaplikasian tinta, tinta tidak mempunyai kesempatan untuk meresap atau menyebar.Oleh karena itu, gambar dan teks dicetak dengan detail yang lebih tajam.
Kalau soal mencetak di atas kaca
membandingkan dengan pencetakan UV, keunggulan kaca layar sutra sebagai berikut
1: Warna lebih bersinar dan cerah
2: Efisiensi produksi tinggi dan penghematan biaya
3: keluaran berkualitas tinggi
4: daya rekat tinta yang lebih baik
5: tahan penuaan
6: tidak ada batasan ukuran dan bentuk media
Hal ini membuat kaca sablon memiliki aplikasi yang lebih luas dibandingkan pencetakan UV pada banyak produk seperti
elektronik konsumen
layar sentuh industri
otomotif
tampilan medis,
industri peternakan
tampilan militer
pemantau laut
peralatan Rumah tangga
perangkat otomatisasi rumah
Petir
Memperumit pencetakan muti-warna.
Mencetak pada permukaan yang tidak rata.
Sablon sutra hanya dapat menyelesaikan satu warna dalam satu waktu, jika menyangkut pencetakan multi warna (yang lebih dari 8 warna atau warna gradien), atau permukaan kaca tidak rata atau bevel, maka pencetakan UV ikut berperan.